Postingan

Refleksi Kebermaknaan Paradigma Coaching dalam Suvervisi Akademik

  Pengalaman/materi pembelajaran yang baru saja diperoleh Dalam Konteks pendidikan Coaching berkaitan erat dengan kegiatan Supervisi akademik. Kegiatan ini, dilakukan untuk memastikan  pembelajaran yang berpihak pada murid sebagaimana tertuang dalam standar proses pada Standar Nasional Pendidikan Pasal 12 yaitu: Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b diselenggarakan dalam suasana belajar yang:  interaktif; inspiratif;  menyenangkan;  menantang;  memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan  memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.  Pendekatan yang memberdayakan adalah coaching sebagaimana Whitmore (2003) ungkapkan bahwa coaching adalah kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Sejalan juga dengan konsep Among KHD. Paradigma coaching dalam supervisi akademik adalah proses kolaborasi, berfokus pada solus

Pembelajaran Sastra Daerah Pupuh Durma dan Pupuh Mijil

Gambar
  Di kesempatan belajar kali ini kita akan membahas pupuh durma dan pupuh mijil. Namun sebelum membahas lebih lanjut, mari kita simak dulu video tayangan pupuh durma berikut ini! Video Tembang Pupuh Durma Sudah disimak ya videonya. Baik kita lanjut ya! Kebanyakan orang akan menyimpulkan ini sebuah lagu. Namun dalam tradisi sastra Sunda ini digolongkan kedalam puisi terikat. Tradisi Sunda mempertunjukan jenis sastra puisi ini dengan cara dinyanyikan. Tidak dibacakan layaknya membaca sebuah sajak. Mungkin lebih tepatnya sebuah sajak/puisi yang dimusikalisasi. Lalu kenapa pula termasuk puisi terikat? Coba perhatikan lirik pupuh durma berikut ini! Durma   1) Moal ngejat sanajan ukur sata pak (12-a) 2) Geus dipasti ku jang ji (7-i) 3) Mun tacan laksa na (6-a) 4) Numpes musuh sara kah  (7-a) 5) Henteu niat seja ba lik (8-i) 6) Najan palas tra (5-a) 7) Mati di médan ju rit   (7-i) Coba kita perhatikan bersama, ada tujuh baris kalimat dalam satu baitnya. Di setiap akhir kalimat memakai ko