Refleksi Kebermaknaan Paradigma Coaching dalam Suvervisi Akademik

  Pengalaman/materi pembelajaran yang baru saja diperoleh Dalam Konteks pendidikan Coaching berkaitan erat dengan kegiatan Supervisi akademik. Kegiatan ini, dilakukan untuk memastikan  pembelajaran yang berpihak pada murid sebagaimana tertuang dalam standar proses pada Standar Nasional Pendidikan Pasal 12 yaitu: Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b diselenggarakan dalam suasana belajar yang:  interaktif; inspiratif;  menyenangkan;  menantang;  memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan  memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.  Pendekatan yang memberdayakan adalah coaching sebagaimana Whitmore (2003) ungkapkan bahwa coaching adalah kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Sejalan juga dengan konsep Among KHD. Paradigma coaching dalam supervisi akademik adalah proses kolaborasi, berfokus pada solus

Mengenal Kurikulum Prototype (Sebuah Catatan Webinar Fasilitator Guru Penggerak Angkatan - 5)

Pemateri -1

Budi Wahyuning Astuti

(Fasilitator Guru Penggerak angkatan 5)

Prinsip:

  • Berbasis kemerdekaan untuk siswa;
  • Kurikulum ini sudah diujicobakan di sekolah penggerak;
  • Linimasa 2022-2024 masa pemulihan pembelajaran;
  • Pilihan tidak merupakan kewajiban;
  • Akan dievaluasi tahun 2024;
  • Akan ditetapkan tahun 2024 kurikulum baru;

Dasar

  • Holistik;
  • berbasis kompetensi;
  • kontekstual, dan personalisasi.


Karakteristik Kurikulum 

  • Pembelajaran berbasis projek
  • Fokus materi essensial
  • Fleksibilitas

Pengembangan Karakter

pembelajaran berbasis pengalaman, berbasis kompetensi essensial berbagai disiplin ilmu, fleksibilitas

7 tema utama


1. Bangunlah jiwa Raganya

2. Berekayasa dab Berteknologi untuk Membangun Negeri

3. Bhinneka Tunggal Ika

4. Gaya hidup  Berkelanjutan

5. Kearifan Lokal

6. Kewirausahaan

7. Suara Demokrasi

Penyederhanaan

Berfokus pada materi pokok/penyederhanaan/integrasi antar disiplin ilmu

diskusi, sharing mendalam tentang suatu masalah


Paud

Perbanyakan bahan bacaan/literasi

Perayaan hari besar dan tradisi lokal


SD

Bahasa Inggris mapel pilihan

2 kali dalam satu tahun ajaran pembelajaran berbais projek


SMP

Informatika jadi pelajaran wajib

projek 3 kali dalam satu tahun


SMA

kelas X mapel sama dengan SMP

Kelas XI dan XII memilih mapel wajib sesuai minat

pelajaran menulis esai ilmiah

pembelajaran projek 3 kali


SMK

Pelajar dapat memilih mapel diluar keahlianya/jurusannya SLB

Pembelajaran khusus hanya untuk mempunyai hambatan intelektual yang lain sma dengan reguler







Implementasi Kurikulum Prototype 

Yusak Yokohama

Fasilitator Guru Penggerak angkatan -5


Capaian pebelajaran berdasarkan fase yang telah disusun oleh pemerintah

Capaian pembelajaran bahan untuk menyusun alur pembelajaran

Ada asessmen diagnostik sebelum pemberlakuan pembelajaran

Desain pembelajaran sesuai minat mereka seuai kebutuhan belajar siswa



Contoh profil Belajar siswa



Contoh hasil pemetaan siswa



Syarat Penyusunan Modul Ajar





Guru diberikan kebebasan menyusun proses pembelajaran namun harus berpusat kepada siswa.

Tidak semua harus masuk point profil ppelajar pancasila dalam satu kali pembelajaran

Pembelajaran berdasarkan alur merrdeka;


Wahyu Setya Wenangsari

(Fasilitator guru penggerak angkatan 5)

  • Sekolah umum tidak diwajibkan namun sekolah penggerak diwajibkan;
  • Sekolah umum punya kebebasan mengembangkan kurikulum sendiri;
  • Pilih KD essensial yang sangat dibutuhkan untuk keterampilan selanjutnya;


1. Karakter;

2. Materi essensial;

3. Pembelajaran berbasis projek yang bisa saling berhubungan antar mapel;

4. KD paling berdampak;

5. Fleksibibilitas;

6. Projek disesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Azmi Saputra:

(Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 5)





Kurikulum disusun oleh semuanya oleh warga sekolah termasuk orang tua;

Kurikulum berdasarkan keunikan sekolah dengan lingkunganya;







Sebuah Catatan, Webinar Inisiasi Fasilitator Angkatan-5

05-Januari-2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Idiom (Ungkapan Kata) dalam Bahasa Sunda

Refleksi Kebermaknaan Paradigma Coaching dalam Suvervisi Akademik

Sertifikat Guru Penggerak, Kiwari Bakal Loba nu Ngudag!